Buletin "Kunci Hidup Bahagia" (Edisi 05)
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTV_0D0A9r_1O7HYY4EvAtlTUcoruAgyxaoQ_U3umvzjZolkxV7prZaGpaE0KnaLV43vsXJ38q6uUl2s5YBDf_IT8M6njFhFX84Lo6TlN2qI_gl2wDWJkV6WWWRh3mTmx3Ct6GerEZsCAF/s320/images+%25283%2529-01.jpeg)
Assalamu'alaikum Wr. Wb Semua manusia pasti menginginkan hidupnya bahagia. Hanya saja tidak semua orang memahami hakekat hidup bahagia. Ada yang memaknainya sekedar hidup senang: sandang, pangan, dan papan berkecukupan. Ada pula yang mengartikannya hidup damai bersosial, bekerja sama, tidak menyakiti dan membuat konflik dalam masyarakat. Islam memberikan resep bahagia bukan hanya fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah, tapi juga terbebas dari siksa neraka. Makna bahagia yang terangkum dalam doa sapu jagat itu menunjukkan bahagia itu berdimensi fisik-material dan mental-spiritual-sosial, serta berjangka pendek dan jangka panjang. Hakekat hidup bahagia, menurut Syaikh Habib Al-Kazhimi, adalah memperoleh ridha Allah SWT dengan memahami dan mewujudkan tujuan penciptaan dan eksistensi manusia di dunia ini, yaitu beribadah kepada-Nya dalam arti luas. Beriman Kepada Allah SWT, Dasar Hukum Islam, Fungsi Iman Kepada Allah SWT, Sumber Syariat Islam,...